PROSES ORGANISASI
Dalam sebuah organisasi, pastinya ada sebuah proses
yang dilakukan untuk memanage atau mengatur organisasi tersebut agar dapat
berjalan dengan baik. Berikut ini kami akan membahas tentang proses organisasi.
APA ITU PROSES ORGANISASI ?
Proses dalam kamus Bahasa Indonesia berarti rangkaian
suatu tindakan. Proses organisasi adalah segala aktivitas-aktivitas utama yang dilakukan dalam suatu organisasi.
Proses organisasi berkaitan dengan interaksi antar anggota di dalam suatu
organisasi dan dapat diartikan sebagai prosedur bagaimana anggota dapat saling
bahu membahu untuk membangun suatu organisasi.
APA SAJA BAGIAN-BAGIAN DARI PROSES ORGANISASI?
1. Proses Komunikasi yaitu rangkaian kegiatan sebelum atau pada
saat kejadian itu sedang terjadi. Contohnya koordinasi, rapat, pengumuman, dll.
Dalam proses ini, bahwa pentingnya komunikasi dalam sebuah proses organisasi
agar tidak ada kesalapahaman antar anggota organisasi dalam menjalankan
tugasnya masing-masing.
2. Hubungan antar peran.
Selain komunikasi, hubuga atar suatu anggota dalam organisasi itu sangan
penting terutama untuk membangun proses kerja dari organisasi tersebut. Dengan
adanya hubungan antar peran, maka setiap anggota dalam organisasi akan saling
berkerjasama secara optimal dalam menjalankan perannya masing-masing
3. Tahap pengawasan. Dimulai
komunikasi dalam tahap perecaaan, pengorganisasian, koordinasi, penggunaan SDM
yang layak, penggunaan anggaran, pengarahan, pelaksanaan, pengawasan,
pencatatan dan pelaporan sampai pada organisasi selesai. Apabila proses
pengawasa tidak dilaksanakan, maka biasanya pencapaiannya kurang baik.
4. Pengawasan / pengendalian.
Dalam sebuah proses diperlukan pengawasan / pengendalian terhadap pihak yang
berwenang agar suatu proses organisasi dapat berjalan dengan baik, terarah dan
sesuai dengan tujuan.
Didalam proses orgaisasi, terdapat beberapa proses pendukung lainnya,
yaitu :
A. Proses mempengaruhi
Pengaruh
adalah kegaiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung
mengakibatkan suatu perubahan prilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Proses ini biasanya diterapkan untuk mengerti suatu bentuk kebiasaan atau
prilaku dari anggota organisasi sehingga dapat melihat dan memahami
karakteristik dari sebuah organisasi itu sendiri.
Elemen-elemen proses mempengaruhi
·
Orang yang mempengaruhi (0)
·
Metode mempengaruhi (®)
·
Orang yag dipengaruhi (P)
Jadi, proses mempengaruhi
: 0 ® P
Metode mempengaruhi
·
Kekuatan fisik
·
Penggunaan sanksi (positif/negative)
·
Keahlian
·
Kharisma (daya tarik)
Daerah pengaruh
Daerah pengaruh mencakup hubungan – hubungan antara perseorangan,
seseorang dengan kelompok, kelompok dengan seseorang, dan kelompok dengan
kelompok.
Hubungan
antara kekuasaan dan pengaruh menurut Analisis French - Raven
Mereka medefinisikan kekuasaan berdasakran
pada pengaruh dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikologis. Pengaruh
adalah pegendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi (masyarakat)
terhadap orang lain. Konsep penting atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan
merupakan pengaruh laten ( terpendam ) sedangkan pegaruh merupakan kekuasaan
dalam kenyataan (yang direalisasikan). French – Raven membagi 5 sumber basis
kekuasaan :
·
Kekuasaan balas jasa
·
Kekuasaa paksaan
·
Kekuasaa sah
·
Kekuasaa ahli
·
Kekuasaa panutan
Contoh Kasus ;
Dalam
sebuah sekolah terdapat anak-anak yang keadaan ekonomi orangtua nya terbatas
dan ada pula yang lumayan serta ada pula yang memiliki ekonomi sangat cukup. Sebut saja
yang ekonominya lebih dari cukup adalah A dan ekonomi terbatas B
Ada seorang anak yang ekonominya terbatas tapi ia sangat pintar dan sebaliknya ekonominya lebih dari cukup tetap ia susah untuk menangkap pelajaran yang diajarkan.
Karena si A ini iri kepada si B yang selalu dipuji oleh guru maka dari itu si A ingin mempengaruhi konsentrasi belajarnya si A dengan cara meode kekuatan fisik yaitu mengejek pekerjaan orang tua nya , dan mepengaruhi yang lain agar ikut mengejek si B tersbut oleh sebab itu si B merasa minder dan tak ingin masuk sekolah lagi. Dari melalui proses mempengaruhi yang dilakukan si A tersebut , si B menjadi minder untuk sekolah dan nilainya turun.
Ada seorang anak yang ekonominya terbatas tapi ia sangat pintar dan sebaliknya ekonominya lebih dari cukup tetap ia susah untuk menangkap pelajaran yang diajarkan.
Karena si A ini iri kepada si B yang selalu dipuji oleh guru maka dari itu si A ingin mempengaruhi konsentrasi belajarnya si A dengan cara meode kekuatan fisik yaitu mengejek pekerjaan orang tua nya , dan mepengaruhi yang lain agar ikut mengejek si B tersbut oleh sebab itu si B merasa minder dan tak ingin masuk sekolah lagi. Dari melalui proses mempengaruhi yang dilakukan si A tersebut , si B menjadi minder untuk sekolah dan nilainya turun.
B. Proses pengambilan
keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak
datang secaara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan
yang aka di wujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban
pucuk pimpia berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang
pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sagka) merupakan proses, baik yang
berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan operasioal pemecahan masalah.
Proses pengambila keputusan itu berlangsung degan konsep berikut ;
·
Identifikasi dan diagnosis masalah
·
Pengumpulan dan analisis data yang relevan
·
Pengembangan dan evaluasi alternative
·
Pemilihan alternative yang terbaik
·
Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil - hasil
a. Tipe-tipe keputusan
manajemen
·
Keputusan – keputusan perseorangan dan strategi
·
Keputusan - keputusan pribadi dan strategi
·
Keputusan – keputusan
dasar dan rutin
a. Model – model pengambilan
keputusan
i.
Relationalitas keputusan
ii.
Model-model perilaku pengambilan keputusan
b. Teknik pengambilan
keputusan
i.
Teknik-teknik kreatif : Brainstroming & synectics
ii.
Teknik – teknik partisipatif
iii.
Teknik-teknik pengambilan keputusan modern : teknik Delphi,
teknik kelompok nominal
Dalam proses pengambilan
keputusan terdapat beberapa metode, yaitu
·
Kewenangan tanpa diskusi. Metode pengambilan keputusan ini
seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan
militer. Metode ini memiliki beberapa keuntugan, yaitu cepat, dalam arti ketika
organisasi tidak mempuyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus
dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau
pengmbilan keputusan yang dilaksanakan berkaita dengan persoalann-persoalan
yang tidak mempersyaratkan diskusi umtuk medapatkan persetujuan para
anggotanya.
·
Pendapat ahli, Menurut
Newman, Summer dan waren, memerinci langkah desin dan mengidentifikasi mejadi
empat tahap yaitu penemuan, penyelesaian alternative, peganalisa, pembuatan
suatu diagnosis, dan pemilihan rencana yang diambil.
·
Kewenangan setelah diskusi, sifat otokratik dalam pengambilan
keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan denga metode yang pertama.
Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau
opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pegambilan keputusan.
Dengan demikian, keputusan yang diambil melalui metode ini mengingatkan
kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disampig juga munculnya aspek
kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha
menghindari proses diskusi yag terlalu meluas
·
Kesepakatan, kesepakatan terjadi kalau semua anggota dari
suatu organisasi mendukung keputusan yang diambi. Metode pegambilan keputusan
ini memiliki keutungan yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi
akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, baik seperti tanggug
jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu, metode
consensus sangant penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan
yang kritis dan kompleks.
Contoh kasus :
Proses pengambilan keputusan kenaikan harga BBM oleh Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR). Jika berbicara tentang BBM (bahan bakar minyak) yang
mempengaruhi hajat hidup manusia banyak, tentunya proses pengambilan keputusan
yg DPR lakukan akan sangat alot prosesnya, pengambilan keputusan harus
melalui sidang paripurna dikarenakan pada rapat sebelumnya dengan badan
anggaran ( Banggar) tidak menemukan titik temu, ada beberapa alternatif yg mungkin
di ambil oleh pihak yg pro maupun yg kontra antara lain kenaikan harga bbm
karena subsidinya di kurangi, atau kebijakan ekonomi dalam negeri / fiskal. Apapun
keputusan yg akan di ambil DPR seharusnya mewakili Kepentingan Orang-Orang yang
akan terlibat / terpengaruhi, jangan sampai keputusan yg di buat itu hanya
mewakili kepentingan pribadi atau strategi organisasi tertentu….
Rangkuman
Proses
mempengaruhi dan pengambilan keputusan adalah proses-proses manejerial karena
secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan
proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual
dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses
organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal
dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku
organisasional.
Sumber :
http://3rest.wordpress.com/2011/12/20/proses-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar