Indian Nano Delta Indian Romeo Alfa - Zebra Alfa Hotel Romeo Alfa - Papa Uniform Tango Romeo Indian

Rabu, 30 Januari 2013

Tugas Softskill1


PROSES ORGANISASI
Dalam sebuah organisasi, pastinya ada sebuah proses yang dilakukan untuk memanage atau mengatur organisasi tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Berikut ini kami akan membahas tentang proses organisasi.

APA ITU PROSES ORGANISASI ?
Proses dalam kamus Bahasa Indonesia berarti rangkaian suatu tindakan. Proses organisasi adalah segala aktivitas-aktivitas utama yang dilakukan dalam suatu organisasi. Proses organisasi berkaitan dengan interaksi antar anggota di dalam suatu organisasi dan dapat diartikan sebagai prosedur bagaimana anggota dapat saling bahu membahu untuk membangun suatu organisasi.

APA SAJA BAGIAN-BAGIAN DARI PROSES ORGANISASI?
1.      Proses Komunikasi  yaitu rangkaian kegiatan sebelum atau pada saat kejadian itu sedang terjadi. Contohnya koordinasi, rapat, pengumuman, dll. Dalam proses ini, bahwa pentingnya komunikasi dalam sebuah proses organisasi agar tidak ada kesalapahaman antar anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
2.      Hubungan antar peran. Selain komunikasi, hubuga atar suatu anggota dalam organisasi itu sangan penting terutama untuk membangun proses kerja dari organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antar peran, maka setiap anggota dalam organisasi akan saling berkerjasama secara optimal dalam menjalankan perannya masing-masing
3.      Tahap pengawasan. Dimulai komunikasi dalam tahap perecaaan, pengorganisasian, koordinasi, penggunaan SDM yang layak, penggunaan anggaran, pengarahan, pelaksanaan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan sampai pada organisasi selesai. Apabila proses pengawasa tidak dilaksanakan, maka biasanya pencapaiannya kurang baik.
4.      Pengawasan / pengendalian. Dalam sebuah proses diperlukan pengawasan / pengendalian terhadap pihak yang berwenang agar suatu proses organisasi dapat berjalan dengan baik, terarah dan sesuai dengan tujuan.

Didalam proses orgaisasi, terdapat beberapa proses pendukung lainnya, yaitu :
A.      Proses mempengaruhi
Pengaruh adalah kegaiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan prilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Proses ini biasanya diterapkan untuk mengerti suatu bentuk kebiasaan atau prilaku dari anggota organisasi sehingga dapat melihat dan memahami karakteristik dari sebuah organisasi itu sendiri.
            Elemen-elemen proses mempengaruhi
·         Orang yang mempengaruhi (0)
·         Metode mempengaruhi (®)
·         Orang yag dipengaruhi (P)
Jadi, proses mempengaruhi : 0 ® P

Metode mempengaruhi
·         Kekuatan fisik
·         Penggunaan sanksi (positif/negative)
·         Keahlian
·         Kharisma (daya tarik)

Daerah pengaruh
            Daerah pengaruh mencakup hubungan – hubungan antara perseorangan, seseorang dengan kelompok, kelompok dengan seseorang, dan kelompok dengan kelompok.

Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh menurut Analisis French  - Raven
            Mereka medefinisikan kekuasaan berdasakran pada pengaruh dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah pegendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi (masyarakat) terhadap orang lain. Konsep penting atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten ( terpendam ) sedangkan pegaruh merupakan kekuasaan dalam kenyataan (yang direalisasikan). French – Raven membagi 5 sumber basis kekuasaan :
·         Kekuasaan balas jasa
·         Kekuasaa paksaan
·         Kekuasaa sah
·         Kekuasaa ahli
·         Kekuasaa panutan

Contoh Kasus ;
Dalam sebuah sekolah terdapat anak-anak yang keadaan ekonomi orangtua nya terbatas dan ada pula yang lumayan serta ada pula yang memiliki ekonomi sangat cukup. Sebut saja yang ekonominya lebih dari cukup adalah A dan ekonomi terbatas B
Ada seorang anak yang ekonominya terbatas tapi ia sangat pintar dan sebaliknya ekonominya lebih dari cukup tetap ia susah untuk menangkap pelajaran yang diajarkan.
Karena si A ini iri kepada si B yang selalu dipuji oleh guru maka dari itu si A ingin mempengaruhi konsentrasi belajarnya si A dengan cara meode kekuatan fisik yaitu mengejek pekerjaan orang tua nya , dan mepengaruhi yang lain agar ikut mengejek si B tersbut oleh sebab itu si B merasa minder dan tak ingin masuk sekolah lagi. Dari melalui proses mempengaruhi yang dilakukan si A tersebut , si B menjadi minder untuk sekolah dan nilainya turun.

B.      Proses pengambilan keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secaara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan yang aka di wujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban pucuk pimpia berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sagka) merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan operasioal pemecahan masalah. Proses pengambila keputusan itu berlangsung degan konsep berikut ;
·         Identifikasi dan diagnosis masalah
·         Pengumpulan dan analisis data yang relevan
·         Pengembangan dan evaluasi alternative
·         Pemilihan alternative yang terbaik
·         Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil - hasil
a.      Tipe-tipe keputusan manajemen
·         Keputusan – keputusan perseorangan dan strategi
·         Keputusan - keputusan pribadi dan strategi
·         Keputusan – keputusan  dasar dan rutin
a.      Model – model pengambilan keputusan
                                                              i.      Relationalitas keputusan
                                                            ii.      Model-model perilaku pengambilan keputusan
b.      Teknik pengambilan keputusan
                                                              i.      Teknik-teknik kreatif : Brainstroming & synectics
                                                            ii.      Teknik – teknik partisipatif
                                                          iii.      Teknik-teknik pengambilan keputusan modern : teknik Delphi, teknik kelompok nominal
Dalam proses pengambilan keputusan terdapat beberapa metode, yaitu
·         Kewenangan tanpa diskusi. Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntugan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempuyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengmbilan keputusan yang dilaksanakan berkaita dengan persoalann-persoalan yang tidak mempersyaratkan diskusi umtuk medapatkan persetujuan para anggotanya.
·          Pendapat ahli, Menurut Newman, Summer dan waren, memerinci langkah desin dan mengidentifikasi mejadi empat tahap yaitu penemuan, penyelesaian alternative, peganalisa, pembuatan suatu diagnosis, dan pemilihan rencana yang diambil.
·         Kewenangan setelah diskusi, sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan denga metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pegambilan keputusan. Dengan demikian, keputusan yang diambil melalui metode ini mengingatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disampig juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yag terlalu meluas
·         Kesepakatan, kesepakatan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambi. Metode pegambilan keputusan ini memiliki keutungan yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, baik seperti tanggug jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu, metode consensus sangant penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.
Contoh kasus :
Proses pengambilan keputusan kenaikan harga BBM oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Jika berbicara tentang BBM (bahan bakar minyak) yang mempengaruhi hajat hidup manusia banyak, tentunya proses pengambilan keputusan yg DPR lakukan akan sangat alot prosesnya,  pengambilan keputusan harus melalui sidang paripurna dikarenakan pada rapat sebelumnya dengan badan anggaran ( Banggar) tidak menemukan titik temu, ada beberapa alternatif yg mungkin di ambil oleh pihak yg pro maupun yg kontra antara lain kenaikan harga bbm karena subsidinya di kurangi, atau kebijakan ekonomi dalam negeri / fiskal. Apapun keputusan yg akan di ambil DPR seharusnya mewakili Kepentingan Orang-Orang yang akan terlibat / terpengaruhi, jangan sampai keputusan yg di buat itu hanya mewakili kepentingan pribadi atau strategi organisasi tertentu….

Rangkuman
            Proses  mempengaruhi dan pengambilan keputusan adalah proses-proses manejerial karena secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional.










Sumber :
http://3rest.wordpress.com/2011/12/20/proses-organisasi/

Tidak ada komentar: